Pasar ponsel cerdas yang sedang bergairah rupanya gagal digarap Asus dengan baik.
Kinerja produk hasil aliansi mereka dengan Garmin berlabel Garmin-Asus Nuvifone rupanya tidak sesuai harapan semula. Padahal, tahun lalu, pihak Asus sempat menargetkan penjualan sebesar satu juta unit sepanjang 2010.
Seperti diberitakan CIO.com, perceraian Asustek dan Garmin ditandai dengan keputusan untuk tidak memproduksi lagi model-model baru Nuvifone. Walaupun begitu, penjualan produk-produk yang pernah diluncurkan akan terus dijalankan.Setelah perceraian ini, Asustek dikabarkan berencana untuk mendesain dan mengembangkan sendiri merek ponsel cerdas Asus. Beberapa aplikasi layanan berbasis lokasi dan penunjuk arah Garmin juga kemungkinan masih tetap ditanamkan dalam model tertentu.
Pada pihak lain, Garmin bakal mengembalikan fokus kepada produksi peranti dan aplikasi navigasi yang selama ini menjadi bisnis inti mereka.
Berakhirnya kerja sama Asustek dan Garmin yang terjalin sejak Februari 2009 dianggap “masuk akal dan tak mengherankan,” menurut Yair Reiner (analis Oppenheimer) dikutip dari Reuters.
Namun, keinginan Asustek bertahan di pasar ponsel diprediksi akan mengalami kesulitan. “Tanpa aplikasi navigasi Garmin, Asus tidak memiliki sesuatu yang unik yang bisa mereka tawarkan,” ujar Tim Shepherd (analis Canalys).
sumber : infokomputer.com
0 komentar:
Posting Komentar