Setelah menunggu lima tahun, versi ke-11 dari sistem operasi enterprise Solaris akhirnya meluncur, walau masih diimbuhi embel-embel Express.Sebagai catatan, Solaris 11 Express merupakan versi perdana Solaris yang dirilis pascaakuisisi Sun Microsystems oleh Oracle. Itulah sebabnya, versi terbaru ini sekarang menyandang nama Oracle di depannya.
Apa saja yang baru dari Oracle Solaris 11 Express? Fungsi mutakhir yang patut di-highlight adalah virtualisasi jaringan dan pengelolaan sumber daya secara lengkap. Ada juga sistem pemaketan baru (IPS,Image Packeting System), teknologi enkripsi, deduplikasi, dan provisi berbasis ZFS, kapasitasmultitenancy, serta penanaman fasilitas snapshot untuk mencadangkan sistem secara berkala.
Hal lain yang patut dicatat yaitu klaim Oracle bahwa pemakai Solaris 11 Express bakal merasakan pengurangan downtime hingga 50%, secara virtual mengurangi perbaikan tradisional dan pemeliharaan yang memerlukan proses reboot, serta mampu mengurangi waktu booting sampai 10 detik. Kinerja aplikasi-apikasi yang berbasis Java dan Oracle Middleware Fusion 11g pun dijanjikan akan mengalami peningkatan.
Perlu diketahui pula, Solaris 11 Express telah mendukung mesin basis data Oracle Exadata X2-2 dan X2-8 dan Oracle Exalogic Elastic Cloud.Secara total, di dalam Oracle Solaris 11 Express telah dibenamkan sekitar 2700 proyek baru dan 400-an inovasi signifikan. Pengguna sudah bisa mengunduh sistem operasi ini, mengujinya, sembari mempersiapkan lingkungan TI perusahaan guna menyambut Solaris 11 versi penuh.
Silakan unduh Solaris 11 Express di tautan ini. Besar berkas instalasi untuk sistem SPARC sebesar 452MB, sementara untuk sistem x86 sebesar 472MB.
sumber : Infokomputer.com
0 komentar:
Posting Komentar