Banyak orang menjadi stress ketika menemukan komputer miliknya terserang virus. Pasalnya, virus-virus tersebut tidak hanya menjangkiti komputer, namun juga berpotensi menghapus beberapa file penting di komputer.
Seperti virus yang terkenal baru-baru ini, Ika-tako.
Tidak seperti virus kebanyakan, Ika-tako ini berwujud “gurita”. Ika-tako pertama kali hadir pada bulan Mei lalu melalui file sharing di sebuah situs di Jepang. Sejak saat itu, Ika-tako dilaporkan sukses menginfeksi antara 20.000 sampai 50.000 komputer. Demikian menurut laporan Asahi.com.
Penyamaran Ika-tako dilakukan melalui file musik yang kemudian diunduh oleh si pengguna. Setelah file musik dimainkan, malware ini akan berjalan melalui hard disk komputer, dan menginfeksi apa pun mulai dari album foto sampai file OS yang penting. Selesai menginfeksi, file-file yang sudah diinjeksi kemudian akan bertukar menjadi gambar cumi-cumi, gurita, atau landak laut lucu yang kemudian akan terhapus dengan sendirinya. Diduga, file yang hilang itu sudah dikirim ke server hacker.
Kabar baiknya, sang hacker, Masato Nakatsuji sudah ditemukan dan telah ditangkap. Bagi Nakatsuji, ini bukanlah kali pertama dirinya ditangkap. Sebelumnya pada tahun 2008 silam, ia juga pernah ditangkap untuk kasus yang sama, yakni menyebarkan malware. Berita buruknya, saat ini belum ditemukan cara untuk mengembalikan file yang telah lenyap tersebut. Kecuali kepolisian Tokyo dapat masuk ke server si hacker.
Lucunya, ketika ditangkap oleh pihak kepolisian di Tokyo, Nakatsuji berujar kalau tindakan meresahkan ini dilakukannya untuk mengukur keterampilan komputer dirinya yang semakin membaik sejak penangkapan sebelumnya. Ada-ada saja.dikutip dari : http://www.infokomputer.com/
0 komentar:
Posting Komentar